Apakah Anda juga termasuk salah satu orang yang sudah menggunakan toilet duduk di rumah? Kloset duduk umumnya dilengkapi dengan penyiraman otomatis atau lebih dikenal dengan istilah flush toilet duduk.
Cara penggunaannya juga terbilang cukup mudah, Anda hanya perlu menekan tombol tersebut dan air akan keluar secara otomatis untuk menyiram pipis atau kotoran di dalam kloset. Namun pernahkah Anda memperhatikan macam-macam tombol flush?
Ternyata tombol flush pada toilet duduk juga tersedia dalam berbagai jenis. Mulai dari bentuk tuas, satu tombol dan dua tombol. Lantas kira-kira apa sih perbedaan tombol flush pada toilet duduk? Ini dia penjelasan lengkapnya.
Banyaknya inovasi teknologi terkini membuat perkembangan kloset duduk juga menjadi lebih lengkap dari segi fitur. Meski memiliki fungsi yang sama, namun inovasi maupun fitur yang diberikan bertujuan untuk memberikan kenyamanan tersendiri bagi para penggunanya. Nah ini dia dua jenis tombol flush yang umumnya terdapat pada toilet duduk.
Pernahkah Anda melihat kloset duduk dengan flush berbentuk tuas yang bisa ditarik ke atas? Itulah yang dikenal sebagai single flush. Bukan hanya itu saja, flush yang hadir dengan satu tombol saja juga termasuk ke dalam jenis single flush.
Pada toilet duduk semacam ini air yang akan dikeluarkan untuk menyiram kotoran sebanyak 6 liter. Baik itu untuk menyiram kotoran setelah buang air kecil maupun buang air besar. Jadi air yang dikeluarkan hampir sama dengan prosedur penyiraman tunggal.
Mengingat mulai banyak bermunculan anjuran untuk menghemat air, para produsen kloset kini membuat flush yang dirancang khusus untuk membantu menghemat penggunaan air. Flush berjenis ini biasa dikenal sebagai dual flush yang terdiri dari dua buah tombol.
Fungsinya juga terbilang cukup berbeda dan bisa disesuaikan dengan keperluan. Tombol berukuran kecil berfungsi untuk mengeluarkan air dengan jumlah yang jauh lebih sedikit. Umumnya digunakan untuk menyiram kloset setelah buang air kecil.
Sedangkan tombol yang lebih besar akan mengeluarkan air dengan jumlah lebih besar pula. Fungsinya untuk menyiram kloset setelah buang air besar. Namun saat ini fitur dual flush juga dibuat semakin irit air. Dengan begitu Anda bisa lebih menghemat penggunaan air dengan cara yang praktis.
Perkembangan teknologi juga ikut membuat fasilitas umum mengalami kemajuan, salah satunya adalah toilet. Saat ini banyak sekali toilet di pusat perbelanjaan, hotel, hingga rumah pribadi yang menggunakan basis fasilitas modern.
Beberapa toilet modern juga dilengkapi dengan dua jenis tombol flush yang disebut sebagai dual flush. Tidak jarang para pengguna akan menekan tombol tersebut secara bersamaan. Namun tahukah Anda jika keduanya ternyata memiliki kegunaan yang berbeda? Ini dia penjelasan tentang fakta dan fungsi tombol flush pada toilet duduk.
Mode dual flush toilet duduk ternyata merupakan ide dari seorang desainer industri asal Amerika Serikat bernama Victor Papanek. Idenya tersebut dituangkan dalam sebuah buku berjudul Design of The Real World yang dikeluarkan pada tahun 1976.
Awalnya Victor Papanek hanya ingin memiliki closet duduk dengan dua tombol flush untuk dirinya sendiri. Namun seiring dengan berjalannya waktu, closet duduk dengan dual flush mulai dibuat di Australia pada tahun 1980.
Tahukah Anda jika ternyata 2 tombol yang sering dikenal sebagai istilah dual flash tersebut juga sudah terhubung dengan katup keluar air masing-masing. Keduanya dibuat untuk konversi air yang sudah tersedia dalam toilet dan nantinya akan digunakan untuk menyiram dan membersihkan kotoran.
Oleh sebab itu pastikan untuk tidak menekan kedua tombol flush toilet duduk secara bersamaan. Sebab kedua tombol tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Perbedaannya terletak pada besaran air yang akan dikeluarkan.
Tombol besar yang letaknya berdekatan dengan tombol kecil terkadang membuat para pengguna menekan keduanya seusai melakukan buang air kecil atau buang air besar. Namun tahukah Anda jika ternyata tombol flush besar memiliki fungsi untuk menyiram sekitar 6 hingga 9 liter air.
Jadi tombol flush besar ini bisa Anda tekan seusai melakukan buang air besar. Dengan kapasitas air 6 sampai 9 liter, tombol flash besar mampu menyiram dan membersihkan kotoran secara tuntas.
Lain halnya dengan tombol flush besar yang bisa digunakan setelah buang air besar. Tombol flush kecil dengan ukuran yang lebih kecil ini bisa Anda gunakan untuk menyiram sekitar 3 hingga 4 liter air. Artinya tombol ini bisa ditekan untuk membersihkan kotoran atau limbah yang bersifat cair, seperti setelah buang air kecil.
Pada dasarnya para pengguna memang bisa menekan kedua tombol flush secara bersamaan untuk menyiram kloset. Namun tahukah Anda dengan mengikuti petunjuk pemakaian secara benar ketika menyiram kloset Anda bisa menghemat hingga 20.000 liter air per tahunnya.
Toilet duduk memang dirancang khusus untuk menambah kenyamanan dan menghemat penggunaan air. Dengan begitu pastikan untuk selalu menggunakan air sesuai dengan kebutuhan saja. Tidak mengherankan jika saat ini banyak sekali rumah tangga yang mulai menggunakan alat penyiraman ganda dalam toilet masing-masing.
Itu dia beberapa penjelasan seputar tombol flush toilet duduk yang perlu Anda pahami. Ternyata fitur yang disematkan pada toilet duduk juga memiliki manfaatnya masing-masing. Jadi pastikan untuk selalu menggunakan tombol flush sesuai dengan anjuran yang berlaku.
Selain menggunakan tombol flush secara bijak, penggunaan cubicle toilet pada kamar mandi juga patut untuk dipertimbangkan. Kubikel merupakan sebuah partisi yang akan membuat kamar mandi terkesan lebih bersih dan berkelas. Dengan begitu kebersihan dan keindahan kamar mandi bisa terjaga dengan baik.
