Di sebuah rumah atau hunian, toilet adalah ruang yang sangat krusial keberadaannya. Toilet adalah ruangan yang mutlak diperlukan keberadaannya. Tidak hanya digunakan untuk membersihkan diri saja, tetapi harus mampu juga memberikan kebersihan, kenyamanan, serta mencerminkan gaya hidup tertentu.
Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk menentukan jenis toilet yang sesuai dengan kenyamanan dan desain kamar mandi di hunian yang ditempati. Sebab, saat ini sudah ada berbagai macam toilet yang dirancang dengan kelebihannya masing-masing.
Apabila Anda sedang dalam rencana mengganti atau renovasi toilet, maka pastikan terlebih dahulu beragam variasinya. Sehingga, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi. Langsung saja, ini dia penjelasan selengkapnya!
Ragam jenis toilet, Sumber: health.com
Berikut telah kami rangkumkan beberapa jenis toilet yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Mulai dari toilet modern hingga tradisional. Simak informasinya di bawah ini:
Salah satu toilet tradisional yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah toilet jongkok. Biasanya, toilet jongkok bisa ditemukan di pedesaan serta fasilitas umum. Toilet ini memang tampak sederhana, tetapi ada banyak keunggulan yang dimilikinya.
Salah satu kelebihannya adalah lebih sehat karena posisi terbaik ketika buang air besar adalah jongkok. Posisi ini dapat membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar secara alami.
Selain itu, toilet jongkok juga lebih efisien terhadap air serta lebih higienis. Hal ini dikarenakan tidak terdapat kontak langsung dengan permukaan toilet. Sehingga, penggunaan toilet jongkok memiliki penularan bakteri yang lebih minim.
Akan tetapi, toilet jongkok ini memang kurang modern karena desainnya terlalu sederhana. Selain itu, kurang nyaman digunakan untuk lansia atau seseorang yang memiliki masalah kesehatan karena sulit digunakan.
Toilet duduk, Sumber: pexels.com
Toilet duduk kerap dipilih karena lebih modern. Selain itu, jenis toilet yang satu ini juga memiliki kenyamanan lebih karena pengguna bisa duduk dengan tenang selama proses buang air. Ada beberapa keunggulan dari toilet duduk.
Di antaranya posisi duduk yang lebih nyaman terlebih untuk lansia dan orang-orang dengan keterbatasan mobilitas. Selain itu, desainnya juga lebih modern dengan kemudahan penggunaan. Ada berbagai fitur yang mendukung toilet ini. Mulai dari bidet yang terintegrasi, flush otomatis, serta penghargaan di bagian dudukan.
Toilet duduk juga lebih mudah dibersihkan karena memiliki sistem flush sehingga sangat higienis. Meski begitu, ada beberapa kekurangan dari toilet duduk seperti membutuhkan banyak air untuk melakukan flushing. Posisi duduk saat buang air juga dianggap kurang sehat untuk sistem pencernaan.
Lebih modern dari toilet duduk, smart toilet dirancang dengan teknologi yang lebih mumpuni. Sehingga, jenis toilet ini mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan ketika sedang digunakan.
Beberapa keunggulan dari toilet pintar adanya fitur yang canggih seperti penghangat dudukan, flush otomatis, pengering udara otomatis, dan sebagainya. Toilet pintar juga dirancang dengan sistem pembersihan otomatis yang membuatnya steril. Desain dari toilet ini juga lebih futuristik sehingga sangat sesuai diaplikasikan pada hunian modern.
Namun, kekurangan dari toilet pintar adalah harganya yang cenderung lebih tinggi dan memerlukan daya listrik yang tinggi. Selain itu, ketergantungannya pada listrik membuat toilet pintar tidak dapat digunakan ketika listrik padam.
Toilet kompos, Sumber: compostingtoiletsusa.com
Selanjutnya, ada toilet kompos yang sangat ramah lingkungan. Toilet ini mampu mengolah limbah manusia jadi pupuk kompos yang memberikan nutrisi bagi tanaman.
Kelebihan dari toilet kompos adalah tidak membutuhkan air untuk melakukan flush sehingga ramah lingkungan. Selain itu, limbah yang menjadi masalah justru bisa bermanfaat bagi pertanian. Toilet kompos juga bebas dari saluran pembuangan karena tidak membutuhkan sistem pipa dan septic tank.
Namun, kekurangan dari toilet ini adalah membutuhkan pemeliharaan yang rumit serta tidak bisa diaplikasikan pada semua jenis rumah. Biasanya, toilet kompos lebih cocok ditempatkan pada area pedesaan yang jauh dari sumber air, serta tempat-tempat yang sulit terjangkau.
Urinoir ini biasanya dipakai pada toilet umum khusus untuk kaum laki-laki. Bentuk urinoir ini sederhana dan dipasang pada bagian dinding. Sehingga fleksibel digunakan. Kelebihan dari urinoir adalah lebih hemat ruang, hemat air, dan mudah digunakan bahkan dalam situasi yang ramai sekalipun.
Kekurangan dari urinoir adalah hanya dapat digunakan untuk buang air kecil saja. Selain itu, terbatas hanya untuk gender laki-laki saja.
Toilet portable, Sumber: wikipedia.com
Jika Anda menginginkan jenis toilet yang praktis untuk acara luar ruangan, maka bisa memilih toilet portable. Jenis toilet ini bisa juga digunakan pada lokasi yang tidak memiliki akses pada toilet permanen. Biasanya, toilet ini dipakai pada tempat wisata, lokasi festival, hingga konstruksi.
Kelebihan dari toilet portable adalah lebih mudah dipindahkan. Selain itu, lebih praktis karena tidak membutuhkan septic tank dan sistem pipa. Toilet portabel juga tersedia untuk berbagai macam ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Sedangkan kekurangan dari toilet ini adalah kapasitasnya yang terbatas dan limbah harus dibersihkan secara berkala. Toilet ini juga memiliki desain yang terlalu sederhana sehingga kurang nyaman digunakan ketimbang toilet permanen.
Dari sekian banyak jenis toilet, mana yang paling nyaman menurut Anda? Pastikan toilet yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget agar terasa lebih nyaman. Beberapa toilet yang paling disarankan adalah toilet jongkok, toilet duduk, dan toilet pintar.
Apapun jenis toiletnya, akan lebih nyaman jika dilengkapi dengan kubikel yang berkualitas. Untuk itu, bangun kubikel di toilet Anda bersama dengan cubicle toilet Jakarta. Pastinya akan membuat toilet Anda tampak lebih rapi dan bersih. Yuk, cari tahu lebih banyak mengenai kubikel dengan klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah laman ini!