Kamar mandi licin sangatlah berbahaya karena bisa membuat Anda tergelincir dan jatuh. Terlebih jika pengguna kamar mandi adalah anak-anak yang masih balita atau lansia. Orang yang tergelincir di dalam kamar mandi bisa mengalami cedera yang cukup serius.
Terpeleset di lantai kamar mandi bisa menyebabkan patah tulang, dislokasi sendi, atau bahkan cedera kepala. Tentu saja hal tersebut akan memerlukan perawatan medis dan pemulihan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu Anda tidak boleh membiarkan lantai kamar mandi menjadi licin.
Ada banyak sekali faktor yang bisa membuat lantai kamar mandi menjadi licin. Berikut ini adalah penyebab rantai kamar mandi licin yang banyak ditemukan di rumah-rumah warga pada umumnya.
Kerak atau kotoran yang menempel di lantai kamar mandi bisa membuatnya menjadi licin. Kamar mandi adalah bagian ruangan yang sering terpapar air. Jadi ketika kotoran seperti sisa-sisa sabun, sampo, dan minyak alami tubuh yang bercampur dengan air, maka akan membuat lantai licin.
Produk perawatan tubuh biasanya mengandung bahan-bahan yang akan meninggalkan residu berminyak di lantai kamar mandi. Residu tersebut akan menjadi lebih licin saat bercampur dengan air.
Pemilihan keramik kamar mandi yang tidak tepat bisa membuat kamar mandi licin. Ruang kamar mandi seharusnya menggunakan jenis keramik yang memiliki tekstur kasar pada bagian permukaannya.
Beberapa contoh jenis keramik untuk kamar mandi yaitu keramik dengan motif timbul, keramik stamford, dan keramik dari bebatuan alam. Dalam memilih keramik untuk kamar mandi, Anda juga perlu mempertimbangkan seberapa mudah keramik bisa dibersihkan.
Keramik yang mudah dibersihkan akan memudahkan Anda melakukan perawatan dan menjaga kebersihan kamar mandi.
Kamar mandi licin bisa dikarenakan adanya genangan air di lantai. Terlebih jika genangan tersebut mengandung sabun sisa dari bekas mandi. Air yang menggenang dan tidak mengalir ke saluran pembuangan bisa disebabkan oleh kondisi lantai yang kurang miring, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.
Selain lantai yang kurang miring, genangan di lantai kamar mandi juga bisa disebabkan oleh ukuran pipa pembuangan yang terlalu kecil atau tersumbat.
Kamar mandi adalah tempat yang lembab karena kegiatan didalamnya berkaitan erat dengan penggunaan air. Kondisi kamar mandi yang selalu lembab bisa memicu pertumbuhan jamur. Biasanya kondisi ini terjadi karena kurangnya ventilasi, sehingga uap air terperangkap di dalam kamar mandi.
Kelembaban yang cukup tinggi menyebabkan jamur tumbuh di area dinding dan lantai kamar mandi. Jika kurang dijaga kebersihannya, lantai kamar mandi yang ditumbuhi jamur akan menjadi licin.
Seiring dengan berjalannya waktu lantai kamar mandi bisa mengalami keausan atau kerusakan, sehingga meningkatkan risiko licin. Penggunaan kamar mandi secara terus-menerus dengan berbagai macam aktivitas seperti berjalan, berdiri, dan menggerakkan barang-barang bisa mengakibatkan keausan di permukaan lantai.
Kamar mandi licin yang disebabkan oleh kondisi lantai yang sudah aus biasanya terjadi di bagian lantai yang sering dilalui seperti daerah sekitar pintu dan bak mandi.
Ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kamar mandi licin supaya tetap aman dan terhindar dari resiko tergelincir. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.
Solusi untuk lantai kamar mandi licin yang paling sederhana yaitu membersihkan kamar mandi secara rutin setiap hari. Membersihkan lantai kamar mandi bisa menghilangkan sisa sabun, minyak alami dari tubuh, jamur, dan kotoran yang menjadi penyebab lantai kamar mandi menjadi licin.
Gunakan pembersih khusus lantai dan pastikan Anda membersihkan semua permukaan lantai kamar mandi sampai tidak ada kotoran yang tersisa. Bersihkan juga dinding dan sela-sela ubin yang ada di sekitar bak mandi.
Kelembaban yang berlebih bisa membuat lantai kamar mandi menjadi licin. Oleh karena itu pastikan kamar mandi memiliki sistem ventilasi yang baik. Jika perlu gunakan exhaust fan untuk mengurangi kelembaban.
Exhaust fan biasanya terpasang di dinding atau langit-langit kamar mandi untuk meningkatkan sirkulasi udara. Sirkulasi udara yang lancar tentu saja bisa membuat kamar mandi menjadi lebih sehat dan terhindar dari jamur.
Untuk beberapa orang, pegangan tangan mungkin tidak terlalu penting. Akan tetapi pada kamar mandi lansia, sebaiknya dilengkapi dengan pegangan tangan. Hal ini dikarenakan lansia umumnya telah mengalami penurunan keseimbangan, sehingga membuat mereka lebih rentan tergelincir dan jatuh.
Terlebih jika lantai kamar mandi cukup licin. Dengan adanya pegangan tangan yang terpasang di sekitar bak mandi, toilet, dan area lainnya akan mempermudah lansia untuk berdiri, duduk, atau bergerak di sekitar kamar mandi tanpa khawatir kehilangan keseimbangan.
Mengeringkan lantai setelah digunakan memang sedikit agak merepotkan, tapi ini cukup efektif untuk mengatasi lantai kamar mandi yang licin. Anda bisa menyediakan kain pel di sekitar kamar mandi untuk mengeringkan lantai setiap kali selesai digunakan.
Tidak semua jenis keramik cocok untuk lantai kamar mandi. Ada ubin khusus yang dibuat dengan permukaan kasar, kesat, timbul, dan tidak licin sehingga sangat direkomendasikan untuk kamar mandi. Beberapa contoh lantai yang cocok untuk kamar mandi yaitu ubin yang berbahan granit, ubin dengan motif caspari, ubin berbahan matte, ubin motif hexagonal, atau keramik batu alam.
Itulah beberapa penyebab kamar mandi licin serta cara mengatasinya. Anda harus bisa memastikan bahwa kamar mandi merupakan tempat yang aman untuk semua anggota keluarga, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.
Selain keamanan, pertimbangkan juga nilai estetika kamar mandi untuk meningkatkan kenyamanan. Dinding atau sekat kamar mandi menjadi salah satu bagian penting yang sangat berpengaruh terhadap tampilan kamar mandi secara keseluruhan.
Penggunaan sekat kubikel toilet bisa memberi Anda fungsi sekaligus gaya. Pasalnya sekat kubikel memiliki beberapa kelebihan sebagai partisi yaitu mudah dibersihkan, desainnya modern, dan tahan lama.