Desain kamar mandi scandinavian adalah pilihan sempurna untuk Anda yang ingin memiliki ruang mandi yang simpel dan minimalis. Ada tiga hal yang menjadi ciri khas utama dari gaya scandinavian yaitu kesederhanaan, minimalis, dan fungsional.
Gaya scandinavian tidak hanya sekedar menonjolkan gaya semata akan tetapi lebih mengutamakan fungsinya. Oleh karena itu kamar mandi harus memiliki fungsi sebagaimana mestinya, namun tetap memiliki desain interior kamar mandi yang tampak cantik dan elegan.
Jika Anda ingin membangun kamar mandi scandinavian yang tampak sederhana namun tetap terkesan cantik dan elegan, simak beberapa tipsnya dalam artikel di bawah ini.
Minimalisme merupakan salah satu prinsip utama dalam desain scandinavian. Oleh karena itu Anda perlu menghindari ornamen yang berlebihan, baik dalam pemilihan furniture maupun desain kamar mandi secara keseluruhan.
Anda bisa menempatkan lemari gantung yang menempel di dinding untuk menghemat ruang dan memberikan area yang lebih luas di bagian lantai. Selain itu, tempatkan juga rak kecil minimalis di atas wastafel untuk menyimpan peralatan mandi.
Kamar mandi dengan desain scandinavian cenderung menggunakan perabotan yang memiliki bentuk ramping sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya. Gaya ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki kamar mandi dengan luas terbatas, karena tidak memakan terlalu banyak tempat.
Contohnya Anda bisa membuat rak penyimpanan di bawah meja wastafel. Atau Anda bisa juga memanfaatkan mirror cabinet untuk menyimpan berbagai peralatan mandi dan barang-barang kecil.
Warna merupakan elemen kunci dalam membuat desain kamar mandi scandinavian. Pilihlah warna yang masuk dalam kategori palet warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem. Warna-warna tersebut mampu menciptakan tampilan kamar mandi yang lebih bersih dan terang.
Pilih warna putih sebagai warna dominan karena warna putih bisa memberi kesan ruangan yang lebih luas. Jika Anda ingin menambahkan sentuhan warna lain, pilihlah warna biru muda atau coklat muda sebagai aksen. Akan tetapi, pastikan tidak memberi warna yang berlebihan agar ruangan tetap bernuansa tenang.
Kamar mandi scandinavian biasanya memiliki karakteristik pencahayaan alami yang maksimal. Oleh karena itu, Anda harus membuat jendela yang ukurannya cukup besar supaya cahaya dari luar bisa masuk dengan baik. Hal ini akan membuat Anda tidak membutuhkan lampu penerangan di siang hari.
Jika Anda ingin mendapatkan privasi, gunakan tirai yang bisa dibuka dan ditutup dengan mudah. Untuk pencahayaan di malam hari, gunakan lampu gantung dengan model minimalis.
Masyarakat skandinavia sangat peduli terhadap kelestarian alam. Oleh karena itu dalam membuat desain kamar mandi juga tak lepas dari unsur-unsur yang ramah terhadap lingkungan. Pencahayaan alami dari jendela berukuran besar memang merupakan salah satu upaya mereka dalam menjaga kelestarian alam.
Namun saat ini Anda bisa memaksimalkan hal tersebut dengan menggunakan toilet pintar. Toilet pintar jauh lebih ramah lingkungan jika dibanding toilet konvensional, karena konsumsi airnya rendah. Toilet pintar telah dilengkapi dengan teknologi canggih, sehingga mampu mengatur penggunaan air sesuai dengan kebutuhan.
Selama ini kayu memang menjadi bahan furniture yang banyak digunakan untuk ruang keluarga, kamar tidur, atau ruang tamu. Padahal sebenarnya tampilan kamar mandi akan lebih semakin cantik dengan sentuhan kayu. Keberadaan material kayu di dalam kamar mandi bisa menghadirkan nuansa alam yang lebih nyata.
Jika Anda khawatir penggunaan bahan material kayu bisa cepat rusak karena berada di ruangan yang lembab, hal itu bisa disiasati dengan memilih jenis kayu yang tidak mudah rapuh seperti kayu ulin. Atau Anda juga bisa menggunakan kayu sintetis yang lebih tahan terhadap air.
Desain kamar mandi scandinavian tentu saja mengusung tema dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat skandinavia dalam kehidupan sehari-harinya. Karena masyarakat disana tidak bisa menikmati suasana luar rumah ketika musim dingin, maka mereka seringkali meletakkan tanaman hidup di dalam ruangan.
Oleh karena itu, tak heran jika Anda sering melihat tanaman hidup di dalam kamar mandi ala scandinavian. Anda bisa meletakkan tanaman gantung lidah mertua atau monstera untuk menghadirkan kesan alami dan menyegarkan.
Kamar mandi dengan desain scandinavian cenderung lebih simpel, lapang, dan ringkas. Kondisi ini diciptakan untuk memberikan kenyamanan dan mobilitas yang maksimal selama di dalam kamar mandi. Kondisi ini membuat kamar mandi scandinavian sangat cocok untuk berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak.
Jika berbicara mengenai ciri khas utama dalam desain scandinavian yang paling ditonjolkan adalah penggunaan material dari bahan alami. Kayu menjadi salah satu bahan material alam yang banyak digunakan.
Namun karena Indonesia merupakan negara yang memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan hal itu membuat udara menjadi lebih lembab di bulan-bulan tertentu. Terlebih jika Anda tinggal di kota yang memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi.
Penggunaan bahan material kayu di dalam kamar mandi bisa membuatnya cepat berjamur dan lapuk. Untuk menghindari kerusakan, Anda bisa menempatkan bahan material kayu di tempat yang tidak bersinggungan langsung dengan air seperti rak penyimpanan di area kering.
Anda juga bisa memilih ubin bermotif kayu yang terbuat dari bahan keramik dibanding ubin dari kayu asli. Sedangkan untuk dinding pemisahnya Anda bisa menggunakan sekat kubikel dari bahan phenolic. Bahan ini sangat tahan terhadap kelembaban dan air, sehingga jauh lebih awet.
Di tempat kami, sekat kubikel toilet bisa dibuat dengan berbagai motif dan desain. Anda bisa memesan sekat kubikel bermotif kayu untuk membangun kamar mandi scandinavian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai sekat kubikel yang kami produksi, Anda bisa langsung menghubungi kontak kami.
