Desain kamar mandi shabby chic akhir-akhir ini semakin diminati, terutama oleh mereka yang menyukai nuansa feminin dan vintage. Meskipun terkesan jadul, gaya shabby chic tetap memiliki tempat di hati penggemarnya.
Selain memiliki nilai estetika yang tinggi, desain shabby chic juga mampu menciptakan suasana kamar mandi yang hangat dan nyaman. Gaya seperti ini memberikan kesan menenangkan sehingga tak kalah keren dengan konsep toilet modern.
Kamar mandi cantik akan membuat ritual mandi terasa lebih menyenangkan. Jika Anda berencana untuk membangun kamar mandi dengan konsep shabby chic, beberapa desain di bawah ini mungkin bisa menjadi inspirasi:
Konsep shabby chic sangat identik dengan penggunaan warna putih sebagai dasarnya. Kemudian warna tersebut dikombinasikan dengan sentuhan warna-warna pastel yang lembut seperti mint green, baby blue, blush pink, atau lavender.
Warna putih bisa Anda aplikasikan pada bagian dinding, lantai, serta furniture utama. Kemudian, gunakan warna pastel untuk aksen pada handuk, tirai shower, atau aksesori dekorasi kecil. Kombinasi ini menciptakan suasana yang ceria.
Hindari warna-warna cerah atau kontras yang kuat karena shabby chic mengutamakan kelembutan dan elegansi. Jika ingin menggunakan wallpaper, pilih dengan motif yang tidak terlalu ramai atau palet sederhana supaya tidak terkesan terlalu ramai.
Ciri khas lain dari shabby chic adalah penggunaan furniture yang terkesan usang atau antik, namun tetap terlihat cantik dan terawat. Carilah vanity kamar mandi dari kayu yang sudah teroksidasi atau dicat ulang dengan teknik distressed untuk menonjolkan tekstur kayu.
Anda juga bisa memanfaatkan laci atau lemari tua yang diubah fungsinya menjadi tempat penyimpanan handuk atau perlengkapan mandi. Pilihlah furniture dengan detail ukiran klasik atau furniture dengan kaki cabriole untuk menambah sentuhan feminin dan elegan.
Jangan ragu untuk mencampur dan mencocokkan furniture dari era yang berbeda. Namun dengan catatan palet warnanya tetap senada. Furniture seperti ini memberikan karakter dan cerita pada kamar mandi sehingga terlihat lebih unik.
Desain kamar mandi bergaya shabby chic umumnya dihiasi dengan aksesori bergaya lawas serta pernak-pernik unik yang sering ditemukan di toko barang antik atau hasil perburuan di pasar loak. Contohnya seperti cermin, lampu gantung kristal, atau lampu dinding klasik.
Atau Anda bisa memilih wadah sabun dan sikat gigi dari keramik antik. Supaya terlihat lebih manis, letakkan keranjang rotan yang memiliki desain usang sebagai tempat handuk kotor atau vas bunga model lama untuk meletakkan bunga segar.
Piring hias bergaya klasik yang dipasang di dinding bisa mempercantik tampilan kamar mandi. Kunci utama adalah memilih barang-barang yang memiliki karakter dan cerita, bukan sekedar benda baru yang terlihat tua.
Tirai adalah aksesoris tambahan yang secara instan mampu menciptakan suasana shabby chic yang hangat dan romantis. Pilihlah tirai shower dari bahan katun atau linen dengan detail renda, sulaman, atau motif bunga yang lembut.
Gorden jendela juga bisa menggunakan bahan serupa. Untuk pilihan handuk, gunakan bahan katun premium dengan nuansa warna pastel lembut atau putih bersih agar serasi dengan kesan shabby chic yang menenangkan.
Anda juga bisa menambahkan permadani kecil di depan wastafel atau shower dengan motif bunga yang lembut. Penggunaan kain-kain ini akan menambah kesan lembut pada ruangan. Hindari tekstil dengan pola modern atau warna yang terlalu mencolok.
Pencahayaan yang tepat akan membuat desain kamar mandi shabby chic terasa lebih hangat dan romantis. Selain lampu utama, pertimbangkan untuk menambahkan lampu dinding atau sconce di kedua sisi cermin dengan desain klasik atau vintage.
Lampu gantung kristal di tengah ruangan bisa menjadi titik fokus yang mewah. Pilihlah lampu dengan cahaya kuning hangat daripada cahaya putih terang, karena ini akan membuat ruangan terasa lebih intim dan nyaman.
Anda juga bisa menempatkan beberapa lilin di area tertentu, seperti di pinggir bak mandi atau di atas vanity untuk menambah sentuhan romantis. Cahaya lembut dan hangat yang dipancarkan akan menekankan detail-detail shabby chic lainnya.
Kamar mandi shabby chic sederhana sekalipun akan tampak lebih menawan jika ada sentuhan alami dari bunga segar atau tanaman hijau. Bunga mawar, peony, atau hydrangea dengan warna-warna pastel sangat cocok untuk diletakkan di vas antik di samping bak mandi.
Kehadiran bunga segar tidak hanya menambah keindahan visual tetapi juga menyebarkan aroma yang menenangkan. Selain bunga potong, Anda juga bisa menempatkan tanaman hijau kecil dalam pot keramik vintage atau terakota.
Tanaman seperti fern atau pothos dapat menambah kesegaran pada ruangan. Sentuhan alam ini akan membuat kamar mandi terasa lebih hidup dan melengkapi kelembutan desain shabby chic secara keseluruhan.
Detail kecil seperti keran kamar mandi dapat membuat perbedaan besar dalam menciptakan nuansa shabby chic yang otentik. Pilihlah keran dengan desain antik atau vintage yang terbuat dari kuningan, perunggu, atau nikel yang sudah sedikit teroksidasi.
Keran dengan pegangan silang atau detail ukiran akan sangat cocok. Begitu pula dengan showerhead dan drain cover. Jika memungkinkan, pertimbangkan bak mandi clawfoot (dengan kaki cakar) yang menjadi ikon gaya vintage dan shabby chic.
Itulah 7 inspirasi desain kamar mandi shabby chic yang bisa Anda terapkan di rumah agar kamar mandi tampil lebih manis dan elegan. Konsep shabby chic ini lebih direkomendasikan untuk penggunaan rumah tinggal, guest house, atau restoran bertema vintage.
Sedangkan untuk kantor, pusat perbelanjaan, atau ruang publik, lebih direkomendasikan untuk menggunakan desain yang praktis dan fungsional seperti cubicle toilet. Penggunaan cubicle toilet sangat ideal untuk area dengan intensitas tinggi.
Cubicle toilet lebih direkomendasikan karena menawarkan privasi, efisiensi ruang, dan kemudahan perawatan. Untuk solusi terbaik, Anda bisa mengandalkan Kubikel Solusindo Nusantara sebagai penyedia cubicle toilet Jakarta yang sudah terpercaya.