Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang sering digunakan di rumah. Namun, terkadang kita cenderung mengabaikan aspek keamanan di dalam kamar mandi. Padahal tidak menutup kemungkinan potensi kecelakaan-kecelakaan kecil bisa terjadi dengan mudah di dalam sebuah kamar mandi.
Seperti yang kita semua tahu, kamar mandi adalah tempat dimana kita menjalankan rutinitas harian. Mulai dari mandi, buang air kecil, buang air besar, melakukan hingga perawatan pribadi, secara keseluruhan dilakukan di dalam kamar mandi.
Praktis, semua orang menginginkan kenyamanan dan keamanan pada tempat tersebut. Karena alasan itulah, penting rasanya untuk selalu menjaga keamanan kamar mandi agar penggunaannya lebih nyaman dan aman ketika sedang menggunakannya.
Mengingat kamar mandi adalah tempat yang setiap hari digunakan. Itulah sebabnya mengapa perlu adanya penjagaan terhadap keamanan kamar mandi untuk menghindari berbagai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Nah, berikut akan kami paparkan beberapa tips terkait tentang cara menjaga keamanan area kamar mandi.
Pencahayaan yang cukup adalah kunci untuk menjaga keamanan di sebuah toilet. Jadi pastikan bahwa ruangan tersebut memiliki pencahayaan yang baik. Terutama di area-area yang rawan kecelakaan seperti area bak mandi.
Dalam hal ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang lampu dengan sensor gerak. Tujuannya adalah agar ruangan di dalam kamar mandi akan secara otomatis terang ketika seseorang memasukinya. Pencahayaan yang tepat dan optimal inilah yang dapat mengurangi risiko tergelincir atau terjatuh.
Pemasangan pegangan atau handrail di sekitar area basah seperti bak mandi atau sekitar toilet dapat menunjang keamanan pengguna kamar mandi. Terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki mobilitas terbatas.
Handrail ini dapat memberikan dukungan tambahan ketika seseorang akan berdiri atau duduk. Selain itu, dengan adanya handrail juga bisa membantu menghindari tergelincir atau terjatuh mengingat lantai kamar mandi cenderung lebih sering dalam keadaan basah dan licin.
Ketika memilih karpet atau alas kaki untuk kamar mandi, pastikan memilih yang anti selip. Karena karpet anti slip akan membantu mencegah tergelincir saat kaki yang basah menyentuh lantai. Namun meskipun begitu, pastikan untuk tetap membersihkan karpet secara teratur agar fungsinya tetap maksimal.
Hindari menumpuk berbagai barang di lantai atau di area yang dapat menghalangi pergerakan di dalam kamar mandi. Simpanlah berbagai barang seperti botol sabun, sampo, atau alat mandi lainnya di tempat penyimpanan yang aman dan mudah dijangkau.
Dengan penataan barang yang terorganisir kamar mandi jadi lebih rapi dan indah. Tapi tidak hanya itu saja, menata barang secara terorganisir juga akan membantu mengurangi risiko tersandung atau terjatuh akibat barang yang berserakan.
Mungkin tips satu ini terdengar sangat klise dan umum dilakukan, ya dengan selalu memastikan kamar mandi dalam keadaan bersih dan kering. Basah dan licin adalah kombinasi berbahaya yang dapat meningkatkan risiko tergelincir. Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan lantai dan permukaan yang basah menggunakan handuk atau lap kering.
Selain itu, bersihkan area kamar mandi secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang dapat menjadi salah satu penyebab dari lantai menjadi licin. Mengingat kamar mandi adalah ruangan yang lembab, jika dibiarkan hal ini bisa menjadi pemicu atau penyebab tumbuhnya lumut kamar mandi.
Jika kamar mandi dilengkapi dengan pintu yang bisa dikunci atau memanfaatkan kehadiran cubicle toilet, pastikan untuk menggunakannya secara hati-hati. Hindari penggunaan pintu yang terlalu berat atau keras, karena jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan seperti jatuh dan lainnya, hal tersebut dapat menyebabkan cedera pada pengguna toilet.
Apabila memiliki anggota keluarga yang sudah lanjut usia, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan shower chair di dalam kamar mandi. Untuk mereka yang memiliki keterbatasan atau kesulitan berdiri untuk mandi, menggunakan shower chair bisa menjadi solusi yang tepat.
Dengan menggunakan shower chair atau kursi mandi, pengguna dapat duduk dengan nyaman sambil melakukan aktivitas mandinya. Sehingga akan mengurangi risiko kelelahan atau jatuh di dalam kamar mandi.
Salah satu hal yang sangat penting dan cukup beresiko terjadinya insiden di kamar mandi adalah karena dekatnya aliran listrik dengan air atau area yang basah. Pastikan untuk menghindari penempatan kabel listrik atau peralatan elektronik dekat dengan area yang basah di dalam kamar mandi.
Air dan listrik adalah kombinasi berbahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan serius. Jadi, selalu pastikan bahwa colokan listrik terlindung dengan baik dan jauh dari jangkauan air maupun area yang setiap saat basah.
Terakhir, lakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin terhadap semua fasilitas di dalam kamar mandi. Termasuk dengan pipa air, kran, dan perlengkapan mandi lainnya yang ada di dalamnya. Periksa apakah terdapat kebocoran atau kerusakan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Lakukan perawatan secara berkala dan perbaiki masalah tersebut dengan sesegera mungkin untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penggunaan. Dengan demikian, Anda dapat menjaga keamanan kamar mandi agar lebih nyaman dipakai oleh seluruh penghuni rumah.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa diaplikasikan untuk menjaga keamanan kamar mandi yang setiap harinya digunakan. Ingatlah bahwa upaya pencegahan insiden kecelakaan di kamar mandi sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan anggota keluarga.
Dengan menciptakan lingkungan kamar mandi yang aman dan nyaman, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan pengalaman mandi yang menyenangkan bagi semua orang.