Schedule: Monday - Saturday: 7:00 - 21:00
info@kubikel.com+628176042858
Pencarian

Inilah Tips Mengatasi Dinding Kamar Mandi yang Berjamur

May 4, 2024
Yuna Ni

Mengatasi dinding berjamur memerlukan perhatian khusus karena masalah yang satu ini tidak bisa langsung hilang hanya dengan cara sederhana seperti disapu atau dilap menggunakan kain basah.

Anda harus mencari akar masalah yang menjadi penyebab mengapa dinding tersebut berjamur. Jamur di dinding kamar mandi biasanya disebabkan oleh kelembaban tinggi, ventilasi yang buruk, atau kebocoran pipa air.

Penyebab Dinding Berjamur

Penyebab dari dinding yang berjamur, Sumber: blkp.co.id

Penyebab dari dinding yang berjamur, Sumber: blkp.co.id

Dinding berjamur merupakan masalah umum yang terjadi akibat berbagai faktor yang menyebabkan tingkat kelembaban berlebih. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa dinding kamar mandi bisa berjamur:

1. Tingkat Kelembaban Terlalu Tinggi

Ruangan dengan tingkat kelembaban yang terlalu tinggi seperti kamar mandi, dapur, dan ruang bawah tanah, lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur. Uap air yang ada dalam ruangan kamar mandi menciptakan kondisi yang ideal bagi jamur untuk tumbuh.

2. Ventilasi yang Buruk

Ventilasi yang kurang lancar akan membuat udara lembab terperangkap dalam ruangan. Jadi uap air tidak dapat keluar sehingga dinding menjadi selalu basah. Jika tidak memungkinkan untuk memasang ventilasi sebaiknya gunakan exhaust fan agar sirkulasi udara lancar.

3. Kebocoran

Kebocoran dari pipa, atap, atau jendela dapat menyebabkan kelembapan menumpuk di dinding. Air yang merembes ke dalam dinding menciptakan lingkungan yang lembab sehingga mudah ditumbuhi jamur. Cara mengatasinya tentu dengan memperbaiki kebocoran.

4. Bahan Bangunan yang Tidak Tepat

Beberapa bahan bangunan seperti kayu, gypsum, dan cat yang tidak tahan air dapat menyerap kelembaban dan mendukung pertumbuhan jamur. Dinding yang terbuat dari bahan-bahan ini lebih rentan terhadap serangan jamur apabila tidak dirawat dengan baik.

5. Kelembaban dari Tanah

Rumah dengan pondasi yang tidak sesuai dengan standar bisa membuat air dapat merembes dari tanah ke dinding. Rembesan tersebut akan menyebabkan dinding menjadi lembab dan pada akhirnya muncul jamur.

6. Tempat dengan Curah Hujan Tinggi

Di Indonesia ada beberapa tempat yang memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kondisi ini bisa membuat udara di sekitar rumah selalu lembab. Tentu saja kamar mandi yang identik dengan tempat basah akan menjadi semakin lembab.

Tips Mengatasi Dinding Berjamur

Cara mengatasi dinding berjamur, Sumber: kompas.com

Cara mengatasi dinding berjamur, Sumber: kompas.com

Mengatasi jamur di dinding kamar mandi memang tidak semudah membersihkan bak mandi yang cukup disikat dan dibilas dengan air bersih. Ada harus mengatasi masalah sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah tips mengatasi dinding kamar mandi yang berjamur.

1. Memasang Ventilasi Udara

Sebelum bergerak membersihkan dan mengatasi dinding berjamur, sebelumnya Anda harus bisa memastikan sirkulasi udara di dalam kamar mandi lancar. Pasang jendela dengan ukuran yang memadai agar uap tidak terperangkap di dalam kamar mandi.

Jika posisi kamar mandi ada di tengah-tengah rumah atau tidak memungkinkan untuk memasang ventilasi udara maka Anda bisa menggantinya dengan exhaust fan. Gunakan exhaust fan dengan kapasitas yang sesuai untuk ukuran kamar mandi Anda. 

Kemudian pasang exhaust fan di langit-langit atau dinding kamar mandi. Idealnya exhaust fan dipasang di dekat area yang paling sering lembab seperti di atas shower. Nyalakan exhaust fan setiap kali Anda ke kamar mandi.

2. Semprot dengan Cuka Putih

Mengatasi dinding berjamur dapat dilakukan dengan menggunakan cuka putih. Cairan pemutih kimia memang efektif untuk membunuh jamur di permukaan dan menghilangkan noda yang disebabkan oleh jamur pada dinding. 

Namun, cairan pemutih biasa tidak mampu menembus jauh ke dalam dinding sehingga akar jamur tetap tidak tersentuh. Akibatnya, masalah jamur pada dinding kemungkinan besar akan muncul kembali di kemudian hari.

Cuka putih merupakan solusi yang lebih efektif untuk mengatasi masalah dinding berjamur. Cuka putih memiliki sifat asam yang dapat membunuh hingga 82% spesies jamur dan mencegah pertumbuhannya kembali. Berikut adalah cara mengatasi jamur dengan cuka putih.

  • Sebagai langkah perlindungan terhadap diri kenakan sarung tangan karet, masker, dan kacamata agar spora jamur dan uap cuka tidak mengenai kulit atau muka kita.
  • Setelah itu tuangkan cuka putih ke dalam botol semprot tanpa dicampur air. Semprotkan cuka langsung pada area berjamur hingga benar-benar basah.
  • Biarkan cuka meresap selama minimal satu jam. Durasi tersebut akan memberikan waktu bagi cuka untuk menembus dan membunuh jamur hingga ke akar-akarnya.
  • Gunakan sikat berbulu lembut untuk menyikat jamur yang sudah mati dari dinding kamar mandi. Pastikan untuk membersihkan seluruh area yang terkena jamur.
  • Bilas dinding dengan air bersih untuk menghilangkan sisa cuka dan jamur yang sudah disikat. 
  • Terakhir keringkan area tersebut dengan lap kering atau handuk bekas yang bersih.

3. Menggunakan Cat Waterproofing

Mengatasi dinding berjamur yang disebabkan oleh kebocoran atau ventilasi udara yang kurang lancar bisa dilakukan dengan pemberian cat waterproofing. Tentu saja sebelumnya Anda sudah harus membereskan kebocoran dan memperbaiki sirkulasi udara.

Setelah tembok dibersihkan dari jamur dan kotoran kemudian Anda baru bisa memberi lapisan cat waterproofing pada titik-titik yang bocor dan lembab. Agar tidak terjadi kebocoran berulang, lakukan proses pengecatan sampai beberapa lapis.

Cat waterproofing ini bisa Anda beli di toko cat atau toko bangunan. Mereka biasanya menyediakan berbagai pilihan merk cat dengan harga yang cukup bervariatif. Namun biasanya cat waterproofing harganya sedikit lebih mahal daripada cat tembok biasa.

4. Menggunakan Dinding Anti Jamur

Mengatasi dinding berjamur yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi atau kondisi tanah yang lembab bisa dengan memasang dinding anti jamur. Dinding anti jamur memiliki lapisan khusus yang membuat jamur tidak mudah tumbuh.

Sekat kubikel untuk kamar mandi ala Scandinavian, Sumber: hzcdn.com

Cubicle toilet untuk mengatasi dinding yang berjamur, Sumber: hzcdn.com

Salah satu yang banyak digunakan untuk mengatasi dinding berjamur yaitu cubicle toilet. Cubicle toilet terbuat dari material phenolic board yang sangat tahan terhadap kelembaban. Selain itu phenolic board adalah material yang kuat dan sangat tahan terhadap goresan.

Menggunakan cubicle toilet untuk dinding kamar mandi akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan higienis. Jika tertarik Anda bisa menghubungi kami untuk proses instalasi cubicle.

Perusahaan aplikator yang bergerak dalam bidang jasa dan produksi untuk pemasangan produk cubicle toilet dengan material phenolic board.
© Copyright 2021 - kubikel - All Rights Reserved
menu-circlecross-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram