Kebersihan adalah hal yang paling mendasar pada bangunan seperti rumah. Hal ini berlaku untuk semua ruangan di dalam sebuah rumah. Termasuk mengenai sanitasi kamar mandi. Percuma saja bagian ruangan lain selalu dalam keadaan bersih namun kamar mandi tidak.
Sebaiknya, Anda selalu memastikan untuk selalu membersihkan kamar mandi secara rutin. Sehingga mampu menghasilkan sanitasi yang layak sekaligus sehat. Dampak positifnya adalah beberapa risiko kesehatan dan lainnya dapat diminimalisir sejak awal.
Semakin sehat sebuah sanitasi maka semakin sehat pula orang yang menggunakan kamar mandi. Sebab beberapa risiko kesehatan dan lainnya sudah diantisipasi. Nah, di bawah ini ada beberapa manfaat ketika memiliki sanitasi sehat yang masih sering dianggap sepele:
Salah satu tanda sebuah kamar mandi terkesan kotor dan kurang sehat adalah munculnya bau tidak sedap. Apalagi jika bau tersebut termasuk membandel. Penyebabnya cukup beragam. Namun umumnya dikarenakan aroma busuk dari pipa atau dinding.
Kamar mandi yang tidak dijaga, sanitasinya akan membuat kotoran jadi menumpuk pada pipa air dan dinding yang akhirnya menciptakan aroma busuk atau bau tidak sedap. Bau tidak sedap ini bisa hilang, tentunya dengan cara membersihkan toilet secara rutin.
Jadwalkan kapan Anda harus membersihkan kamar mandi, misalnya seminggu satu kali. Ketika selesai membersihkan jangan lupa siram kamar mandi dengan cairan karbol atau cairan pembersih lainnya. Sebab cairan ini efektif membunuh kuman sekaligus membuat ruangan menjadi harum.
Kebanyakan orang berpikir bahwasanya bakteri ataupun mikroorganisme dapat berkembangbiak karena lingkungan yang kotor. Padahal tempat yang lembab juga menjadi salah satu tempat paling nyaman bagi mereka untuk berkembangbiak.
Nah, salah satu manfaat dari menjaga sanitasi kamar mandi adalah mencegah atau mengurangi kelembaban. Selain membersihkan kamar mandi secara benar dan teratur, Anda juga disarankan untuk mengeluarkan berbagai macam barang yang ada di dalam toilet.
Untuk wastafel, bak ataupun bathup yang ada di dalam kamar mandi sebaiknya dibersihkan menggunakan disinfektan. Semprotkan disinfektan pada permukaan furniture kamar mandi tersebut lalu diamkan beberapa saat dan kemudian sikat secara menyeluruh.
Selain itu, pastikan sirkulasi udara dalam kamar mandi selalu lancar dengan membuka jendela serta pintu kamar mandi ketika sedang tidak digunakan. Bahkan cara seperti ini juga bisa membantu mengurangi potensi pertumbuhan lumut pada dinding.
Manfaat menjaga sanitasi kamar mandi dengan baik yang ketiga adalah dapat mengurangi penyebaran penyakit. Anda juga tentunya sudah paham bahwasanya penyebaran atau perpindahan bakteri dan mikroorganisme bisa terjadi ke perlengkapan mandi. Seperti sikat gigi, spons mandi, dan lainnya.
Setelah berpindah mereka akan berkembangbiak dengan cepat. Masalah kesehatan tentunya akan semakin meningkat ketika jumlah bakterinya juga banyak. Bakteri yang ada pada perlengkapan tersebut tentunya akan masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.
Umumnya adalah masalah pencernaan, yakni sakit perut, mual, diare bahkan muntah-muntah. Oleh sebab itu, sanitasi kamar mandi mampu membantu mencegah gangguan kesehatan. Sebaiknya selalu pastikan jika tidak ada bagian yang terlewatkan saat membersihkan kamar mandi. Jika memungkinkan gunakan alat yang dapat menjangkau area sempit.
Pada jurnal Applied and Environmental Microbiology mengenai studi mikroba, menjelaskan bahwasanya ada 77.000 lebih jenis mikroba serta bakteri yang ada pada sebuah toilet. Meskipun kamar mandi sudah dibersihkan ternyata keduanya tidak seutuhnya bisa hilang. Dalam artian lain, toilet ada tidak terbebas sepenuhnya dari bakteri maupun mikroba.
Namun dengan sanitasi yang sehat dan selalu menjaga kebersihan dengan baik maka jumlah dari patogen tersebut bisa menurun. Dampaknya, resiko penyebaran penyakit juga bisa berkurang.
Sedangkan berdasarkan penelitian pada San Diego State University, di California, dalam kurun waktu satu jam pembersihan serta disinfektan toilet, area yang dibersihkan tersebut tetap terkontaminasi ulang mikroba dan bakteri.
Setidaknya ada beberapa jenis mikroba bakteri tersebut. Di antaranya adalah Streptococcus, Escherichia coli, Shigella, staphylococcus aureus, dan Norovirus. Jenis inilah yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan berupa infeksi kulit dan pencernaan.
Setelah mengetahui beberapa manfaat yang akan didapatkan karena menjaga sanitasi dengan baik, tentunya rasa untuk mewujudkan sanitasi yang sehat akan semakin meningkat. Nah, di bawah ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu.
Lantai merupakan salah satu bagian yang kerap menjadi sarang bagi pertumbuhan bakteri, apalagi jika keadaannya basah. Jadi, pastikan bahwa lantai selalu dalam keadaan kering, salah satunya dengan cara menyediakan keset untuk mengeringkan kaki.
Jangan lupa untuk membuang sampah secara teratur. Tujuannya untuk mencegah bau tidak sedap dan menjaga kamar mandi selalu dalam keadaan bersih. Sebaiknya selalu kosongkan tempat sampah di kamar mandi secara berkala. Anda juga bisa membuat tempat sampah khusus sesuai jenis sampahnya.
Kloset juga menjadi bagian lain yang disukai oleh bakteri untuk berkembang biak. Jadi pastikan bahwa Anda selalu menjaga kebersihannya. Gunakan cairan pembersih kamar mandi khusus untuk hasil yang lebih maksimal serta bersih.
Itu dia manfaat dari sanitasi kamar mandi yang sehat. Semua berawal dari Anda sebagai pemilik rumah. Jadi pastikan toilet dan area dalam kamar mandi selalu dalam keadaan bersih dengan sanitasi yang layak untuk mengurangi beberapa risiko yang tidak diinginkan.
Salah satu langkah tepat untuk selalu menjaga sanitasi dan kebersihan toilet adalah dengan mengaplikasikan cubicle toilet. Jenis toilet satu ini cenderung lebih memberikan kesan toilet yang rapi, bersih, dan sehat. Untuk mengadopsinya, Anda bisa mengandalkan Cubicle Toilet Jakarta. Karena cubicle toilet berkualitas hanya ada di tempat berkualitas pula.