Ternyata merawat toilet tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa SOP perawatan toilet yang perlu diperhatikan. SOP tersebut bertujuan memastikan bahwasanya fasilitas toilet selalu dalam keadaan bersih, nyaman, dan aman ketika digunakan. 

Berkat adanya SOP yang jelas sekaligus terperinci maka akan membantu para staf untuk melakukan tugasnya secara benar, efektif, sekaligus efisien. Terutama bagi Anda para pelaku usaha. Dengan begitu kualitas layanan nantinya akan tetap terjaga. 

Prosedur Pembersihan Toilet 

Prosedur membershikan toilet, Sumber: pexels.com

Pembersihan toilet tentunya harus dilakukan secara teratur sekaligus menyeluruh agar kebersihan dan kenyamanan tetap selalu terjaga dengan baik. Setidaknya ada beberapa prosedur yang perlu diikuti seperti di bawah ini. 

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Mempersiapkan alat dan bahan menjadi langkah awal sebelum proses pembersihan toilet dilakukan. Ada beberapa peralatan dan bahan yang perlu disiapkan seperti berikut:

• Sarung tangan karet
• Kain lap
• Sikat toilet
• Sapu
• Pengki
• Spons
• Masker pelindung
• Cairan pembersih serbaguna
• Pembersih kaca
• Disinfektan
• Cairan pemutih untuk sanitasi
• dan lainnya

2.  Tata Cara Pembersihan Toilet Bagian Awal

Apabila alat dan bahan sudah dilakukan maka selanjutnya masuk pada tata cara pembersihan toilet. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pada tahap awal, seperti:

• Memakai sarung tangan karet atau hand gloves
• Memeriksa bagian plafon dan membersihkannya ketika sudah berdebu atau terlihat sarang laba-laba.
• Mengumpulkan semua sampah yang ada di bagian meja ataupun lantai. Sampah tersebut diambil langsung menggunakan tangan kemudian di sapu hingga bersih.

3. Pembersihan Material Utama pada Toilet

Selanjutnya ada SOP perawatan toilet untuk bagian dalam. Setidaknya ada tiga material utama yang dibersihkan secara maksimal dan benar. Diantaranya adalah wash basin atau wastafel, urinal, dan closet. Berikut penjelasan lengkapnya.

Wash basin atau wastafel:

• Membasahi bagian dalam wash basin kemudian bilas dengan sponge
• Bersihkan bagian saluran pembuangan menggunakan sikat berukuran kecil
• Semprotkan cairan pembersih lalu didiamkan dulu sebentar sekitar 3 hingga 5 menit supaya bereaksi
• Sembari menunggu, lakukan pembersihan pada bagian aksesoris di sekitar wash basin termasuk bagian dinding di sekelilingnya

Urinal:

• Basahi urinal atau flush bagian dalam urinal kemudian sikat dengan sikat toilet
• Semprotkan cairan pembersih lalu diamkan dulu tiga hingga lima menit agar bereaksi
• Bersihkan aksesoris lainnya sembari menunggu
• Masuk ke bagian urinal lagi, gosok dengan bersih, lalu bilas menggunakan air
• Keringkan semua bagian dengan benar kecuali urinal dalam

Closet:

• Basahi bagian dalam dari closet dan sikat menggunakan sikat toilet
• Semprotkan cairan pembersih, lalu diamkan hingga tiga sampai dengan lima menit supaya cairan bereaksi
• Diamkan beberapa saat
• Sembari menunggu, bersihkan beberapa bagian lain mulai dari aksesoris, dinding, dan bagian lain di sekitarnya
• Cek lubang closet lalu gosok dengan sikat hingga bersih
• Semprotkan cairan pembersih ke lubang closet dan bagian lain yang ada di sekitarnya
• Keringkan semua bagian kecuali lubang closet

Panduan Pemeliharaan Kebersihan dan SOP Perawatan Toilet

SOP perawatan toilet, Sumber: pexels.com

Dalam SOP pemeliharaan toilet ada beberapa panduan yang bisa diikuti agar pembersihan bisa berjalan dengan maksimal. Berikut beberapa diantaranya:

1. Sistem Pembersihan

Sistem pembersihan dilakukan searah sesuai dengan perputaran jarum jam. Hal ini dimulai dari bagian pintu masuk kemudian dilanjutkan ke arah kanan. Prosedur pembersihan juga dilakukan dari bagian atas ke bagian bawah.

2. Proses Pembersihan Wadah Kotor

Semua wadah kotor harus dibersihkan dengan benar dan sempurna. Hal ini termasuk semua wadah yang ada di dalam toilet mulai dari tempat sampah, asbak, standing ashtray, dan lainnya.

3. Pembersihan Komponen Toilet

Bersihkan beberapa komponen yang ada di dalam toilet mulai dari urinoir, wastafel, toilet bowl di bagian dalam dan luar. Pada posisi bagian yang sulit dilihat maka Anda bisa mengakalinya dengan bantuan pantulan cermin. Bilas hingga bersih dan keringkan.

4. Pembersihan Ruangan

Pembersihan ruangan dimulai dari bagian daun pintu, dinding, dan juga ruang closet bagian luar maupun dalam secara sempurna. Jika sudah dibersihkan, Anda bisa membilasnya lalu keringkan. 

5. Refil 

Isi kembali atau refil perlengkapan kamar mandi seperti soap dispenser yang sudah kosong atau kurang. Apabila sudah 2 (dua) minggu penggunaan, maka sebaiknya dikosongkan dispenser terlebih dahulu lalu cuci bersih. 

Kemudian diisi kembali dengan sabun cair baru. Jangan lupa isi kembali roll tissue yang kiranya sudah tipis ataupun basah terkena oleh siraman air. 

6. Pembersihan Tempat Wudhu

Bersihkan tempat wudhu beserta kran airnya. Buka bagian saluran air pembuangan, lalu bersihkan kotoran yang menyumbat saluran. Tambahkan pewangi untuk hasil maksimal. 

7. Pembersihan Dinding Keramik

Bersihkan noda-noda yang sudah menempel pada dinding keramik toilet. Pembersihan dilakukan menggunakan lap basah bersih yang ditambahkan dengan cairan floor cleaner. Jika sudah, bilas hingga bersih dan dikeringkan.

8. Pembersihan Lantai

Pel bagian lantai keramik menggunakan air bersih yang dicampur dengan ceramic cleaner. Perbandingannya 1 banding 20. Posisi pembersihan dilakukan dari dalam ke arah menyamping, lalu mundur menuju ke pintu keluar. 

9. General Cleaning

Lakukan general cleaning secara teratur paling tidak sebulan sekali, terutama pembersihan lantai keramik yang menggunakan mesin poles. Pada bagian nat-nat lantai Anda bisa membersihkannya dengan nat scrubbing pad. Sedangkan handle pintu dipoles menggunakan metal polish.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Hal yang perlu diperhatikan ketika membersihkan toilet, Sumber: pexels.com

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam SOP perawatan toilet. Dengan memahami hal ini maka kebersihan toilet akan selalu terjaga sehingga mendukung kenyamanan para pengguna. Berikut adalah beberapa hal tersebut;

• Pastikan tisu dan sabun tangan tersedia 
• Pembersihan toilet yang harus dilakukan setiap hari dan rutin
• Selalu memakai sarung tangan karet ketika membersihkan toilet
• Selalu berhati-hati ketika berada di sekitar berbagai perlengkapan yang mudah retak
• Usahakan membersihkan dengan peralatan yang sesuai agar peralatan di toilet tidak rusak atau lecet
• Proses pembersihan dilakukan dari bagian atas ke bagian bawah
• Jangan pernah meninggalkan toilet dalam keadaan basah

Menjaga kebersihan toilet menjadi bagian penting agar para pengguna tetap merasakan kenyaman dan menghindari hal lain yang tidak diinginkan. SOP perawatan toilet ini juga dilakukan oleh jasa cubicle toilet Jakarta untuk menciptakan kebersihan yang maksimal dan menyeluran sesuai standar.